Nama lengkapnya Thierry Daniel Henry, dilahirkan 34 tahun lalu di Les Ullis, Essone, Prancis. Bakatnya sudah ia asah sejak kecil, mengingat di Les Ullis terdapat fasilitas sepakbola yang cukup memadai, awalnya ia bermain untuk klub A.S Monaco, klub Ligue 1, lalu pindah ke klub yang lebih besar yakni Juventus, dengan jitu Arsenal membelinya dari Juventus seharga 10,5 juta Poundsterling. Ia menjadi pemain Arsenal yang paling banyak mencetak gol, yaitu 174 gol selama dia berseragam The Gunners.
Kisahnya bermula dari saat ia bermain untuk Monaco di tahun 1990 dan memulai debut profesionalnya di tahun 1994. Di tahun 90' ia mencetak 6 buah gol yang mebuat Monaco menang telak 6-0 atas lawannya, lalu ia direkomendasikan untuk di latih di Clairefountaine - sebuah akademi sepakbola Prancis yang melaihrkan bintang-bintang Prancis - dan ia menyelesaikan kursusnya di akademi tersebut. Selanjutnya ia bergabung dengan Monaco pimpinan Wenger yang menangani skuad muda.Oleh Wenger, Henry diberi posisi sayap kiri, karena skill nya yang efektif untuk meredam bek dari kanan dan tengah. Bahkan Henry dianugerahi pemain muda terbaik Prancis dan memenangi Ligue 1 serta mencapai semi-final UCl dengan torehan 7 gol-nya.
Setahun sebelum Trezeguet ke Juventus, Henry sudah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan Bianconerri seharga 10,5 juta Pounds. Hanya dibangkucadangkan membuat Henry beralih seragam ke klub bermarkas di Highburry, Arsenal dengan biaya yang sama saat ia dibeli dari Monaco oleh Juve. Sempat diragukan setelah mandul di 8 laga awal, Henry bangkit dan menunjukkan kualitasnya setelah memenangi EURO 2000 bersama Prancis. Kedatangan Henry pun membawa aroma persaingan makin ketat antara Arsenal dengan MU yang mendominasi liga Primer Inggris di era Fergie. Yaitu ditunjukkan dengan berhasil menjawarai Liga Inggris serta Piala FA di tahun 2001-2002 dan ia menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan 32 gol nya, namun prestasi gemilang tersebut seperti redup setelah secara mengejutkan Prancis gagal di Piala Dunia 2002 di fase grup. Namun ia tak menyerah, begitu saja, di tahun selanjutnya Arsenal memenangi titel ke-13 nya dan Henry mendapat sepatu emas Eropa dengan pencapaian 39 gol nya sertta membawa Arsenal menjadi tim pertama tak terkalahkan di Liga sejak 100 tahun.
Di tahun 2007 Henry hengkang ke Barcelona dengan banderol seharga 4 juta Euro dan dan di Barca Henry berhasil mencapi pencetak gol terbanyak kedua setelah Messi dan berhasil membuat 100 gol bersama trisula Henry-Messi-Eto'o. Lalu The King pindah ke MLS bersama New York Red Bulls setelah datangnya Pedro Rodriguez di Barca dan Henry hanya 15 kali jadi starter. Meski pernah dipinjamkan ke Arsenal untuk peminjaman 2 bulan, Henry mampu meberi kesan tersendiri di hati para Gooners, mengingat pengorbanannya kepada Arsenal. Kini ia masih bermain di NYRB dan hormat setinggi-tingginya pantas diberikan kepadanya. Thanks Henry, your contributions on football world are so amazing. :)))